Langsung ke konten utama

Rapat Lengkap DP2KBP3A Kab. Sumbawa

Kepala Dinas beserta Sekertaris dan Kepala Bidang DP2KBP3A saat memimpin Rapat Lengkap
(foto by: Adipuddin Syam)

Sebagai salah satu agenda rutin, Dinas P2KBP3A Kab. Sumbawa menggelar Rapat Lengkap pada hari Senin 29/4. Pertemuan tersebut dihadiri segenap unsur Dinas P2KBP3A, Ka.UPT dari wilayah Kecamatan serta PKB/PLKB se Kabupaten Sumbawa. Pertemuan dibuka oleh Kepala Dinas P2KBP3A, Tri Karyati, S.Sos. Dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa poin yang diantaranya merupakan hasil masukan yang beliau dapatkan dari kegiatan staff meeting di beberapa kecamatan bersama unsur UPT dan PKB/PLKB. Beliau menyampaikan mengenai koordinasi pelaksanaan kegiatan di Kampung KB yang harus lebih intens dilaksanakan dan rencana penetapan 2 Kampung KB di Kabupaten Sumbawa untuk menjadi percontohan bagi kampung KB lainnya. Selain itu beliau juga membahas mengenai fasilitas pendukung kegiatan seperti ATK dan inventaris kantor untuk Balai di masing-masing kecamatan.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Sekertaris Dinas dan Kepala-kepala Bidang di lingkungan P2KBP3A. Junaidi A.Pt, M.Si selaku Sekertaris Dinas menyampaikan pentingnya memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Semenetara itu Elfi Wahyuni, SH selaku Kepala Bidang ADPIN menyampaikan tentang pelaporan online dan mengumumkan dua KAmpung KB yang akan dijadikan percontohan yaitu Kampung KB Batu Nisung Kecamatan Labuhan Badas dan Kampung KB Lantung Kecamatan Lantung. Kedua Kampung KB tersebut dianggap sebagai yang telah memenuhi 11 syarat Kampung KB percontohan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab bersama unsur kecamatan sebelum kemudian ditutup pada pukul 12.00 wita untuk Sholat dan makan siang. (ANH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT DATANG DI ERA NEW SIGA

Terhitung dari tahun 2022 ini, pencatatan pelaporan program KKBPK beralih dari aplikasi SIDUGA kepada SIGA secara keseluruhan. Dengan perubahan ini, maka mekanisme captor akan mengalami perubahan yang cukup penting hingga tidak berlebihan jika menyebut perubahan ini sebagai era baru captor program KKBPK. Apa saja yang berubah? Secara indikator, sebetulnya ada banyak kemiripan antara sistem lama pada SIDUGA dengan yang ada pada SIGA terbaru ini. Akan tetapi perubahan yang cukup signifikan bisa dilihat pada jenis data yang diinput ke dalam sistem secara online. Pada sistem sebelumnya, input data online hanya membutuhkan data yang telah direkap dalam form F/II/KB dan Rek.Kec F/I/Dal. Adapun pada sistem SIGA terbaru ini, proses perekapan dilakukan secara otomatis oleh sistem, sehingga data yang diinput ke dalam sistem adalah data mentah atau data dasar. Sederhananya, SIGA terbaru akan membangun data basis yang bersifat by name by address, sehingga jauh lebih lengkap jika dibandingkan siste...

Musyawarah Cabang V IPeKB Indonesia DPC Kab. Sumbawa

Pada hari Selasa (31/8), Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPC-IPeKB) Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan Musyawarah Cabang V. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penyegaran pengurus 4 tahunan, yang mana pengurus periode sebelumnya akan berakhir pada bulan September 2021. Kegiatan ini menghadirkan anggota IPeKB dari unsur Penyuluh KB se Kabupaten Sumbawa sejumlah 23 orang. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Sekertaris Dinas P2KBP3A, Fikri, S,KM yang memberikan arahan sekaligus membuka acara tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Fikri menyampaikan harapan agar IPeKb di masa yang akan datang bisa menjadi organisasi yang mampu menunjukkan keberadaannya meski dengan jumlah anggota yang sedikit. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengurus periode sebelumnya. LPj tersebut disampaikan oleh Ketua DPC periode 2017-2021, Dody Hidayat Jaya Miharja, SE. Untuk agenda selanjutnya, diadakan pemilihan Pengurus DPC IPeKB Kabupa...

Fenomena Resesi Seks: Ancaman atau Peluang

  Baru saja resesi ekonomi dinyatakan berakhir di Indonesia beberapa bulan yang lalu, saat ini negara-negara di Asia kembali terancam dengan isu resesi yang lain. Tapi kali ini bukan sektor ekonomi yang menjadi sasaran resesi. Untungnya juga, Indonesia tidak termasuk dari negara yang disebut terpengaruh resesi tersebut. Atau mungkin lebih tepatnya belum. Resesi yang dimaksud adalah kemerosotan dalam perilaku seksual atau ‘resesi seks’. Istilah ini sering muncul dalam pemberitaan media beberapa hari terakhir. Negara negara yang disebut mengalami resesi seks ini diantaranya Amerika Serikat, dan beberapa negara di kawasan Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, dan terakhir Singapura. Istilah resesi seks sendiri mulai digunakan oleh jurnalis Amerika Serikat ketika membicarakan bagaimana  mood  untuk melakukan hubungan seksual dan menikah turun tajam di negara tersebut. Berita yang dikutip dari CNBC Indonesia menyebutkan hasil riset  W. Bradford Wilcox, Direktur Proyek...