Langsung ke konten utama

Workshop Strategi Konseling Berimbang

Dalam rangka melakukan peningkatan kompetensi Penyuluh Keluarga Berencana dalam melakukan konseling, Pengurus Daerah IPeKB Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan bekerja sama dengan DKT Indonesia pada hari Rabu (27/10). Kegiatan ini ditujukan secara khusus untuk mengenalkan strategi konseling berimbang dalam pelaksanaan tugas Penyuluh Keluarga Berencana.

Pelaksanaan Workshop dibuka oleh Koordinator Bidang Adpin, Samsul Anam yang bertindak mewakili Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB. Dalam sambutannya Sam menyebutkan bahwa kemampuan konseling tidak hanya bisa digunakan kepada calon akseptor KB, tapi juga pada pelaksanaan tugas lainnya. Lebih lanjut, Sam juga berharap agar kegiatan ini bisa dilkasanakan kembali di waktu selanjutnya untuk mengikutsertakan PKB/PLKB yang belum berkesempatan mengikuti pada kesempatan kali ini.

Dalam pelaksanaan workshop, disampaikan beberapa materi oleh narasumber yang merupakan master trainer untuk Balance Counseling Strategy. Di antara materi yang disampaikan adalah Strategi Konseling Berimbang Bagi Penyuluh KB; Teknik dan Praktek Melakukan Pra Konseling; Pesan Kunci, Manfaat dan efek Samping Jenis Kontrasepsi; Pembinaan Akseptor Pasca Pelayanan KB; dan Ketersediaan Alat Kontrasepsi Modern.

Sebagai bentuk pemantapan dari materi yang telah diterima oleh peserta, workshop akan dilanjutkan dengan penugasan yang sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi pelaksanaan workshop. Diharapkan peserta sejumlah 200 orang yang mengikuti workshop akan dapat mempraktekkan teknik dan materi yang didapatkan pada workshop ini dengan baik. (ANH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT DATANG DI ERA NEW SIGA

Terhitung dari tahun 2022 ini, pencatatan pelaporan program KKBPK beralih dari aplikasi SIDUGA kepada SIGA secara keseluruhan. Dengan perubahan ini, maka mekanisme captor akan mengalami perubahan yang cukup penting hingga tidak berlebihan jika menyebut perubahan ini sebagai era baru captor program KKBPK. Apa saja yang berubah? Secara indikator, sebetulnya ada banyak kemiripan antara sistem lama pada SIDUGA dengan yang ada pada SIGA terbaru ini. Akan tetapi perubahan yang cukup signifikan bisa dilihat pada jenis data yang diinput ke dalam sistem secara online. Pada sistem sebelumnya, input data online hanya membutuhkan data yang telah direkap dalam form F/II/KB dan Rek.Kec F/I/Dal. Adapun pada sistem SIGA terbaru ini, proses perekapan dilakukan secara otomatis oleh sistem, sehingga data yang diinput ke dalam sistem adalah data mentah atau data dasar. Sederhananya, SIGA terbaru akan membangun data basis yang bersifat by name by address, sehingga jauh lebih lengkap jika dibandingkan siste...

Self Assesment untuk PUS

Social distancing mengurangi kesempatan tatap muka bagi penyuluh melakukan KIE. Tapi kebutuhan bagi Pasangan Usia Subur (PUS) tetap harus disediakan. Tidak hanya pelayanan, tapi informasi juga perlu disediakan akses. Berikut ini sebetulnya cuma iseng-iseng saja dan jauh dari kesempurnaan, jadi mohon masukan dan sarannya. PUS (menentukan metode kontrasepsi)

Peringatan HARGANAS XXV Kabupaten Sumbawa

Hari Keluarga Nasional merupakan event tahunan bagi pengelola program KKBPK baik tingkat nasional sampai tingkat terbawah. Oleh karena itu pada tahun 2018 ini Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan HARGANAS XXV di Kabupaten Sumbawa. Seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung sekitar sepekan itu dipusatkan di Kecamatan Unter Iwes yang menjadi tuan rumah pelaksanaan. Senam bersama Mengawali rangkaian kegiatan Harganas adalah kegiatan senam bersama yang menghadirkan segenap OPD di Kabupaten Sumbawa dan juga diikuti oleh masyarakat umum. Senam ini dilaksanakan di Taman Kerato, Kecamatan Unter Iwes pada hari Jumat (3/8) pada pukul 06.30 wita.    Acara ini juga dilanjutkan dengan kegiatan pungut sampah dan pembagian  door prize  yang telah disiapkan panitia penyelenggara bagi peserta senam. Lomba Cerdas Cermat Menjadi Orang Tua Hebat Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat Menjadi Ora...