Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE) yang paling sering diterapkan dalam berbgai pembinaan dan penyuluhan
adalah model ceramah/presentasi dan disertai diskusi/tanya jawab. Untuk
kegiatan bertujuan jangka pendek seperti sosialisasi kebijakan dan sejenisnya,
hal ini mungkin dianggap sebagai metode paling efisien. Akan tetapi untuk
kegiatan KIE yang punya tujuan jangka panjang seperti pembinaan terhadap
Kelompok Kegiatan, metode yang demikian akan kurang efektif. Apalagi jika
mengharapkan sasaran KIE mampu menyalurkan kembali informasi yang mereka
dapatkan kepada sasaran yang lebih luas, maka perlu metode KIE yang lebih memancing
rasa ingin tahu dan keterlibatan para peserta.
Diantara metode KIE yang bisa
diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah yang dikenal dengan Project Based Learning (PBL) atau
diterjemahkan sebagai pembelajaran berbasis proyek. Metode ini menerapkan
proses pembelajaran yang berpusat pada sasaran KIE. Mereka akan diarahkan untuk
melakukan penilaian terhadap suatu keadaan, kemudian merumuskan masalah dari
analisa tersebut dan kemudian mendiskusikan metode pemecahan yang kemudian
dipresentasikan.
Metode ini punya potensi besar
untuk memancing keterlibatan sasaran KIE terutama di kelompok kegiatan yang terdiri
dari anggota usia remaja. Oleh karena itu PBL ini sangat cocok untuk diterapkan
di Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa.
Sebagai contoh, alih-alih
menyampaikan materi tentang mekanisme organisasi PIK R dalam bentuk
ceramah/presentasi, fasilitator/pembina bisa memberikan penugasan berupa proyek
untuk membuat Profil Organisasi dalam bentuk Video. Dengan metode ini, para
peserta secara tidak langsung akan diarahkan untuk mempelajari secara mandiri unsur-unsur
organisasi dalam PIK R, tugas dan fungsi dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Pendidik sebaya dan Konselor Sebaya. Mereka juga akan mengidentifikasi hal-hal
yang bisa memotivasi seseorang untuk terlibat di PIK R dan kegiatan apa yang
bisa dilakukan di PIK R untuk menyalurkan motivasi tersebut.
Sebagai tambahan, kegiatan
berkolaborasi untuk menyusun video Profil organisasi akan menambah
skill/keterampilan terapan bagi para peserta.
Dalam menerapkan PBL sebagai
metode KIE alternatif untuk pembinaan di kelompok kegiatan, perlu memperhatikan
tahapan tahapan umum pelaksanaan PBL diantaranya:
1.
Memancing ketertarikan peserta pada masalah yang
akan dibahas. Tahapan ini akan sangat berguna untuk membangun komitmen
keterlibatan para peserta. Sebagai contoh ketika ingin membuat proyek terkait
dengan kegiatan anti narkoba di PIK R. fasilitator bisa memulai dengan menceritakan
kisah nyata pecandu lewat pemaparan atau film.
2.
Brainstorming
untuk merumuskan ide, mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi.
Kegiatan ini
akan menggali kreativitas para peserta dan mengasah kemampuan mereka untuk
merumuskan ide dan mengkomunikasikannya pada orang lain.
3.
Kolaborasi antara para peserta dalam
mengeksekusi proyek, termasuk didalamnya perencanaan tahapan, mengumpulkan dan
mengolah informasi dan pembagian kerja.
4.
Mempresentasikan hasil proyek. Melalui tahapan
ini peserta akan dibiasakan melakukan evaluasi dan melaporkan secara tertulis
dan lisan sehingga akan mengasah kemampuan untuk melihat sesuatu secara
objektif sekaligus konseptual.
Diantara contoh proyek yang bisa
diterapkan sebagai KIE alternative di kelompok PIK R adalah:
1.
Video Profil Organisasi
2.
Taman GenRe
3.
Pameran seni siswa bertema 8 fungsi keluarga
4.
Mini survey tentang permasalahan remaja di lingkungan
sekolah
5.
Melakukan eksperimen sosial terkait Triad KRR/Triad
GEnRe
Penutup
Metode PBL akan lebih efektif
dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam terhadap suatu masalah, sehingga
tepat untuk dijadikan metode KIE dalam pembinaan pengurus dan anggota PIK R/M. Kerena
para pengelola tersebut diharapkan mampu menyalurkan kembali pengetahuan
tersebut kepada sasaran yang lebih luas. Hanya saja memang metode ini akan
memakan waktu yang cukup lama untuk penyelesaiaannya. Satu bagian pembahasan
bisa memerlukan waktu beberapa minggu. Akan tetapi karena pembinaan pada
kelompok PIK R pada umumnya dilakukan berkala perbulannya, kendala durasi ini
tidak akan terlalu menjadi permasalahan.
*untuk informasi tambahan tentang PBL bisa cek di beberapa link berikut
https://www.teachthought.com/project-based-learning/13-timeless-project-based-learning-resources/
https://www.pblworks.org/
Komentar
Posting Komentar