Metode kontrasepsi pertama yang akan disampaikan adalah Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Metode ini sering pula disebut dengan IUD yang merupakan singkatan dari Intrauterine device. Dalam bahasa sehari-hari lebih dikenal masyarakat dengan istilah spiral. Istilah spiral ini berasal dari model AKDR lama yang berupa lengkungan lengkungan atau bisa juga berdasarkan gulungan berbentuk spiral yang terdapat pada model AKDR baru.
AKDR bekerja dengan cara
menghalangi sel sperma masuk ke dalam saluran antara rahim dengan indung telur
(tuba falopi). Dengan demikian, sel sperma tak bisa bertemu sel telur untuk
pembuahan. Tingkat efektifitas AKDR termasuk tinggi yaitu 99,7% dengan jangka
waktu mencapai 5-8 tahun.
Kelebihan
- Bisa dilepas kapan saja, tanpa memengaruhi kesuburan
- AKDR copper T termasuk metode non hormonal, jadi aman dari efek samping yang bisa didapatkan dari metode hormonal
Kekurangan
- Rasa tidak nyaman pada perut ketika baru pasang.
- Untuk beberapa bulan pertama, dapat menyebabkan
bercak perdarahan secara tidak teratur.
- Menstruasi bisa lebih deras dan
disertai kram.
- Tidak mencegah Anda dari risiko
penyakit kelamin menular.
Diolah dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar