Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Jenis-Jenis Kontrasepsi (7) -- Tubektomi

Tubektomi atau yang biasa disebut steril wanita ataupun MOW adalah salah satu metode kontrasepsi permanen. Tubektomi dilakukan dengan prosedur pemotongan atau penutupan saluran indung telur yang menghubungkan ovarium ke rahim. Dengan prosedur ini, sel-sel telur tidak akan bisa memasuki rahim sehingga tidak dapat dibuahi. Prosedur ini sekaligus akan menghalangi sperma ke tuba falopi. Tubektomi bisa dilakukan kapan saja, termasuk setelah persalinan terlepas dari normal atau persalinan melalui operasi caesar.  Kelebihan dari prosedur Tubektomi hampir sama dengan metode steril pria atau vasektomi. Efektifitasnya tergolong tinggj dan sifatnya permanen sehungga cukup sekali dilakukan. Adapun kekurangannya adalah karena prosedur yang membutuhkan dokter terlatih sehingga sulit untuk dilakukan kecuali pada fasilitas kesehatan tertentu seperti Rumah Sakit. Selain itu sebagaimana vasektomi, metode tubektomi ini termasuk dari metode kontrasepsi yang tidak dianjurkan bahkan difatwakan k

Jenis-Jenis Kontrasepsi (6) -- Vasektomi

Vasektomi ( vasectomy ) adalah salah satu metode kontrasepsi pada pria guna mencegah kehamilan pasangannya. Metode ini dikenal pula dengan sebutan steril pria atau MOP. Prosedur ini merupakan metode kontrasepsi yang bersifat permanen, akan tetapi pria yang telah melalui proses vasektomi tetap bisa melakukan ejakulasi dan orgasme. Vasektomi dilakukan dengan cara memotong atau mengikat saluran yang mengantarkan sperma agar bisa keluar melalui penis. Kelebihan dari metode vasektomi terdapat pada sifatnya yang permanen dan tidak mengganggu hubungan seksual. Selain itu, vasektomi adalah salah satu pilihan kontrasepsi yang bisa dilakukan oleh pria. Adapun kekurangan metode vasektomi adalah prosedur yang harus melalui cara operasi. Selain itu, karena sifatnya permanen, maka hampir tidak bisa dipulihkan. Sebagai catatan metode kontrasepsi permanen termasuk diantara metode yang difatwakan keharamannya secara mutlak oleh beberapa otoritas keagamaan termasuk MUI.

Rapat Koordinasi DP2KBP3A

Dalam rangka menyatukan persepsi tentang kondisi pelaksanaan program Banggakencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana), Dinas P2KBP3A Kab. Sumbawa melaksanakan Rapat Koordinasi pada Rabu 29/9. Rapat ini dihadiri unsur OPD dan Penyuluh KB se Kabupaten Sumbawa. Pada pertemuan yang dipimpin langsung oleh Jannatulfalah selaku Kepala Dinas tersebut dibicarakan beberapa kendala dan tantangan pelaksanaan program. Pertemuan tersebut sekaligus mencoba mengevaluasi pelaksanaan program untuk menyusun solusi-solusi yang perlu ditempuh untuk kemajuan di masa yang akan datang. Melelui arahannya, Jannatulfalah menyebutkan pentingnya menyamakan cara pandang antara OPD sebagai penanggung jawab program tingkat kabupaten dan Penyuluh KB sebagai pelaksana teknis di tingkat lapangan. Selain itu diingatkan pula tentang beberapa hal pokok terkait pelaksanaan fungsi penyuluh, seperti 10 langkah PLKB dan bagaimana mengaitkan kerja di lini lapangan dengan tupoksi untuk penyusunan DUPAK

Jenis-Jenis Kontrasepsi (5) -- Pil KB

Pil KB adalah obat berbentuk tablet yang dikonsumsi untuk mencegah kehamilan. Pil KB yang banyak ditemui adalah pil KB khusus progestin. Pil KB termasuk jenis kontrasepsi hormonal yang mencegah terjadinya proses pembuahan dengan cara memengaruhi kerja indung telur dan rahim. Dengan demikian akan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Sebagai catatan, agar hasilnya bisa efektif, pil KB perlu dikonsumsi secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya.  Berikut beberapa kelebihan pil KB sebagai metode kontrasepsi: Pil KB cukup efektif. dengan tingkat keberhasilan pil KB dalam mencegah kehamilan dapat mencapai 99 persen bila dikonsumsi sesuai petunjuk. Penggunaan dan efek pemakaina Pil KB mudah dihentikan. Adapun kekurangan menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi antara lain: Bisa menimbulkan efek samping seperti mual, flek atau perdarahan vagina di luar siklus menstruasi, dan efek lain yang dipengaruhi oleh hormon. Tidak mencegah penularan penyakit seksual Demikian beberapa hal y

Jenis-Jenis Kontrasepsi (4) -- Kondom

Kondom adalah jenis alat kontrasepsi berupa selubung berbentuk silinder tipis terbuat dari bahan elastis. Penggunaannya dengan memasang pada alat reproduksi pria saat berhubungan. Meskipun kondom berbahan lateks baru digunakan pada jaman modern, akan tetapi beberapa sumber telah menyebut penggunaan kondom bisa dilacak hingga 11.000 tahun sbelum masehi Sebagai alat kontrasepsi, kondom termasuk pilihan yang populer terutam bagi akseptor pria. Ada beberapa kelebihan kondom sebagai pilhan metode kontrasepsi. Di antaranya adalah: Jika penggunaannya tepat efektifitasnya termasuk tinggi Murah dan dapat diproleh dengan mudah Tidak perlu pemeriksaan khusus sebelum penggunaannya Mencegah penularan penyakit menulas seksual TIdak mengandung hormon  Adapun kekurangan alat kontrasebsi kondom di antaranya: Pemakaian yang hanya sekali sehingga sering dianggap kurang praktis Kondom bekas juga berpotensi menjadi limbah Ada anggapan penggunaan kondom mempengaruhi hungungan seksual, karena tidak kondom me

Jenis-jenis Kontrasepsi (3) -- Suntik KB

Suntik KB adalah kontrasepsi hormonal yang dimasukkan ke tubuh melalui metode suntikan. Jenis kontrasepsi ini mengandung hormon progestogen (progestin). Progestin merupakan hormon yang serupa dengan progesteron dan diproduksi ovarium. Hormon ini bekerja dengan cara menghentikan pelepasan sel telur ke dalam rahim, sehingga mencegah terjadinya proses pembuahan. Selain itu, hormon ini juga mencegah sperma untuk mencapai sel telur dengan menebalkan cairan vagina dan mencegah pertumbuhan janin dengan menipiskan dinding rahim. Metode ini dianggap 99% efektif mencegah kehamilan jika dilakukan dengan benar. Beberapa kelebihan dari metode suntik ini antara lain: Mudah mendapatkan pelayanannya Efektifitas yang cukup tinggi sebagaimana disebutkan di atas Tidak perlu mendatangi tempat pelayanan jika ingin berhenti Adapun diantara kekurangan metode suntik ini antara lain: Sebagaimana metode hormonal lainnya, bisa beresiko memiliki efek samping tidak termasuk kontrasepsi jangka panjang dan harus diu

Jenis-jenis Kontrasepsi (2)-AKBK

Jenis kontrasepsi yang kedua akan disampaikan adalah Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK). Jenis ini sering pula disebut dengan Susuk KB atau Implant. AKBK terdiri dari 1, 2, batang atau 6 batang plastik lembut yang berisi hormon yang dapat mencegah kehamilan selama 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun tergantung jumlah batang yang digunakan. Keuntungan AKBK ini antara lain: dapat bekerja sampai 3 tahun tidak mengganggu hubungan seks setelah implan dimasukkan, Anda dapat beraktivitas dengan normal Adapun kekurangan KB implan: Bisa menyebabkan pengguna tidak mengalami menstruasi Karena merupakan metode hormonal, terdapat efek samping seperti: nyeri kepala, jerawat, dll efektifitasnya bisa dipengaruhi oleh penggunaan obat lain