Langsung ke konten utama

Jenis-Jenis Kontrasepsi (7) -- Tubektomi

Tubektomi atau yang biasa disebut steril wanita ataupun MOW adalah salah satu metode kontrasepsi permanen. Tubektomi dilakukan dengan prosedur pemotongan atau penutupan saluran indung telur yang menghubungkan ovarium ke rahim. Dengan prosedur ini, sel-sel telur tidak akan bisa memasuki rahim sehingga tidak dapat dibuahi. Prosedur ini sekaligus akan menghalangi sperma ke tuba falopi.

Tubektomi bisa dilakukan kapan saja, termasuk setelah persalinan terlepas dari normal atau persalinan melalui operasi caesar. 
Kelebihan dari prosedur Tubektomi hampir sama dengan metode steril pria atau vasektomi. Efektifitasnya tergolong tinggj dan sifatnya permanen sehungga cukup sekali dilakukan.
Adapun kekurangannya adalah karena prosedur yang membutuhkan dokter terlatih sehingga sulit untuk dilakukan kecuali pada fasilitas kesehatan tertentu seperti Rumah Sakit.
Selain itu sebagaimana vasektomi, metode tubektomi ini termasuk dari metode kontrasepsi yang tidak dianjurkan bahkan difatwakan keharamannya dikarenakan sifat permanennya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT DATANG DI ERA NEW SIGA

Terhitung dari tahun 2022 ini, pencatatan pelaporan program KKBPK beralih dari aplikasi SIDUGA kepada SIGA secara keseluruhan. Dengan perubahan ini, maka mekanisme captor akan mengalami perubahan yang cukup penting hingga tidak berlebihan jika menyebut perubahan ini sebagai era baru captor program KKBPK. Apa saja yang berubah? Secara indikator, sebetulnya ada banyak kemiripan antara sistem lama pada SIDUGA dengan yang ada pada SIGA terbaru ini. Akan tetapi perubahan yang cukup signifikan bisa dilihat pada jenis data yang diinput ke dalam sistem secara online. Pada sistem sebelumnya, input data online hanya membutuhkan data yang telah direkap dalam form F/II/KB dan Rek.Kec F/I/Dal. Adapun pada sistem SIGA terbaru ini, proses perekapan dilakukan secara otomatis oleh sistem, sehingga data yang diinput ke dalam sistem adalah data mentah atau data dasar. Sederhananya, SIGA terbaru akan membangun data basis yang bersifat by name by address, sehingga jauh lebih lengkap jika dibandingkan siste...

Fenomena Resesi Seks: Ancaman atau Peluang

  Baru saja resesi ekonomi dinyatakan berakhir di Indonesia beberapa bulan yang lalu, saat ini negara-negara di Asia kembali terancam dengan isu resesi yang lain. Tapi kali ini bukan sektor ekonomi yang menjadi sasaran resesi. Untungnya juga, Indonesia tidak termasuk dari negara yang disebut terpengaruh resesi tersebut. Atau mungkin lebih tepatnya belum. Resesi yang dimaksud adalah kemerosotan dalam perilaku seksual atau ‘resesi seks’. Istilah ini sering muncul dalam pemberitaan media beberapa hari terakhir. Negara negara yang disebut mengalami resesi seks ini diantaranya Amerika Serikat, dan beberapa negara di kawasan Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, dan terakhir Singapura. Istilah resesi seks sendiri mulai digunakan oleh jurnalis Amerika Serikat ketika membicarakan bagaimana  mood  untuk melakukan hubungan seksual dan menikah turun tajam di negara tersebut. Berita yang dikutip dari CNBC Indonesia menyebutkan hasil riset  W. Bradford Wilcox, Direktur Proyek...

Jenis-jenis Kontrasepsi (2)-AKBK

Jenis kontrasepsi yang kedua akan disampaikan adalah Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK). Jenis ini sering pula disebut dengan Susuk KB atau Implant. AKBK terdiri dari 1, 2, batang atau 6 batang plastik lembut yang berisi hormon yang dapat mencegah kehamilan selama 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun tergantung jumlah batang yang digunakan. Keuntungan AKBK ini antara lain: dapat bekerja sampai 3 tahun tidak mengganggu hubungan seks setelah implan dimasukkan, Anda dapat beraktivitas dengan normal Adapun kekurangan KB implan: Bisa menyebabkan pengguna tidak mengalami menstruasi Karena merupakan metode hormonal, terdapat efek samping seperti: nyeri kepala, jerawat, dll efektifitasnya bisa dipengaruhi oleh penggunaan obat lain