Langsung ke konten utama

Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Beresiko Stunting

 

Dalam rangka mendapatkan data sasaran percepatan penurunan stunting yang valid dan akurat, Perwakilan BKKBN NTB melaksanakan Sosialisasi Panduan Verifikasi dan Validasi Data pada hari Jumat (13/5). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur OPD KB Kabupaten, Penyuluh KB dan perwakilan TPK sejumlah 30 orang dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Data yang akan diverfikasi dan divalidasi sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah data Keluarga Beresiko Stunting yang terdapat dalam sistem Sistem Informasi Keluarga (SIGA). Data tersebut merupakan hasil dari kegiatan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

Karena rentang waktu yang cukup jauh sejak pelaksanaan pendataan keluarga, maka tidak menutup kemungkinan bahwa data tersebut perlu dikoreksi untuk menyesuaikan dengan kondisi terbaru pada masing-masing keluarga. Selain itu, data tersebut akan dipadupadankan dengan hasil pendataan e-PPBGM yang dikelola oleh kementrian kesehatan agar mendapatkan data yang lebih lengkap dan seragam untuk dipergunakan pemangku kebijakan lintas sektoral.

Adapun materi kegiatan verival data KRS dapat di akses di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SELAMAT DATANG DI ERA NEW SIGA

Terhitung dari tahun 2022 ini, pencatatan pelaporan program KKBPK beralih dari aplikasi SIDUGA kepada SIGA secara keseluruhan. Dengan perubahan ini, maka mekanisme captor akan mengalami perubahan yang cukup penting hingga tidak berlebihan jika menyebut perubahan ini sebagai era baru captor program KKBPK. Apa saja yang berubah? Secara indikator, sebetulnya ada banyak kemiripan antara sistem lama pada SIDUGA dengan yang ada pada SIGA terbaru ini. Akan tetapi perubahan yang cukup signifikan bisa dilihat pada jenis data yang diinput ke dalam sistem secara online. Pada sistem sebelumnya, input data online hanya membutuhkan data yang telah direkap dalam form F/II/KB dan Rek.Kec F/I/Dal. Adapun pada sistem SIGA terbaru ini, proses perekapan dilakukan secara otomatis oleh sistem, sehingga data yang diinput ke dalam sistem adalah data mentah atau data dasar. Sederhananya, SIGA terbaru akan membangun data basis yang bersifat by name by address, sehingga jauh lebih lengkap jika dibandingkan siste...

Self Assesment untuk PUS

Social distancing mengurangi kesempatan tatap muka bagi penyuluh melakukan KIE. Tapi kebutuhan bagi Pasangan Usia Subur (PUS) tetap harus disediakan. Tidak hanya pelayanan, tapi informasi juga perlu disediakan akses. Berikut ini sebetulnya cuma iseng-iseng saja dan jauh dari kesempurnaan, jadi mohon masukan dan sarannya. PUS (menentukan metode kontrasepsi)

Peringatan HARGANAS XXV Kabupaten Sumbawa

Hari Keluarga Nasional merupakan event tahunan bagi pengelola program KKBPK baik tingkat nasional sampai tingkat terbawah. Oleh karena itu pada tahun 2018 ini Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan HARGANAS XXV di Kabupaten Sumbawa. Seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung sekitar sepekan itu dipusatkan di Kecamatan Unter Iwes yang menjadi tuan rumah pelaksanaan. Senam bersama Mengawali rangkaian kegiatan Harganas adalah kegiatan senam bersama yang menghadirkan segenap OPD di Kabupaten Sumbawa dan juga diikuti oleh masyarakat umum. Senam ini dilaksanakan di Taman Kerato, Kecamatan Unter Iwes pada hari Jumat (3/8) pada pukul 06.30 wita.    Acara ini juga dilanjutkan dengan kegiatan pungut sampah dan pembagian  door prize  yang telah disiapkan panitia penyelenggara bagi peserta senam. Lomba Cerdas Cermat Menjadi Orang Tua Hebat Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat Menjadi Ora...